19/10/2012

KALIMAT

PENGERTIAN KALIMAT
Pengertian kalimat atau definisi kalimat memang bermacam-macam. Para ahli bahasa pun memiliki beragam definisi atau pengertian kalimat. Namun dapat kita pahami bahwa definisi kalimat atau pengertian kalimat itu mempunyai maksud yang sama.
pengertian kalimatAhli tata bahasa tradisional dalam buku Chaer (1994:240) berbicara seputar pengertian kalimat bahwa , “kalimat adalah susunan kata-kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap.” Dalam tulisan latin, kalimat adalah sebuah kata atau sekumpulan kata yang diawali huruf capital diakhiri intonansi final tanda titik (.), tanda Tanya(?), dan tanda seru (!) termasuk di dalamnya tanda koma (,), titik dua (:), titik koma, tanda pisah (-), tanda sambung (-), dan spasi yang dapat menyampaikan pikiran secara utuh.
Dalam wujud tulisan, kalimat diucapkan dalam suara naik-turun dank eras-lembut disela jeda, diakhiri intonasi akhiryang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan, baik asimilasi bunyi maupun proses fonologis lainnya. (Alwi dkk., 2000:311).
Pengertian kalimat secara singkat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan. Sedangkan pengertian kalimat menurut linguistik adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, memiliki pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.
Bagian-bagian kalimat terdiri atas kata, frase, dan klausa. Ada kalimat yang dibentuk oleh kata, frase dan klausa bergantung pada jenis kalimatnya. Dari jenis maupun pembentukannya, kalimat itu bermacam-macam. Ada kalimat inti, kalimat non inti,kalimat tunggal, kalimat majemuk, kalimat mayor, kalimat minor, kalimat verbal, kalimat non verbal, kalimat bebas, dan kalimat terikat. Barangkali pembahasan kali ini tidak akan menjabarkan mengenai macam-macam kalimat tersebut, saya percaya bahwa ulasan diatas sudah cukup untuk menjabarkan definisi kalimat atau pengertian kalimat.


Unsur dan Pola Kalimat Dasar Bahasa Indonesia

Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. Kalimat terdiri dari berbagai unsur seperti subyek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Sebuah kalimat dikatakan sempurna bila memiliki minimal dua unsur, yaitu subyek dan predikat.

* Unsur Kalimat…

1. Subyek (S)
  • Disebut juga pokok kalimat, karena merupakan unsur inti suatu kalimat.
  • Umumnya berupa kata benda (KB) atau kata lain yang dibendakan.
  • Merupakan jawaban dari pertanyaan “Siapa” atau “Apa”.
  • Contoh :
    • Siwon adalah seorang aktor dan penyanyi.
    • Super Junior adalah boyband favoritku.
    • Buku itu dibeli oleh Kibum.
2. Predikat (P)
  • Unsur inti pada kalimat yang berfungsi menjelaskan subyek.
  • Biasanya berupa kata kerja (KK) atau kata sifat (KS).
  • Merupakan jawaban dari pertanyaan “Mengapa” dan “Bagaimana”.
  • Contoh :
    • Yesung menyanyi dengan merdu.
    • Hangeng memasak nasi goreng.
    • Leeteuk membaca majalah.
3. Objek (O)
  • Keterangan predikat yang memiliki hubungan erat dengan predikat.
  • Biasanya terletak di belakang predikat.
  • Dalam kalimat pasif, objek akan menempati posisi subyek.
  • Ada dua macam objek, yaitu :
    • Objek Penderita : kata benda atau yang dibendakan baik berupa kata atau kelompok kata yang merupakan sasaran langsung dari perbuatan atau tindakan yang dinyatakan oleh subyek.
Makna objek penderita :
1. Penderita
Contoh :  Kyuhyun mencoret-coret tembok.
2. Penerima
Contoh :  Eunhyuk memakai baju Heechul.
3. Tempat
Contoh  :  Super Junior datang ke Indonesia.
4. Alat
Contoh : Kangin melempar bola ke Shindong.
5. Hasil
Contoh :  Donghae mengerjakan tugas Bahasa Indonesia.
    • Objek Penyerta : objek yang menyertai subjek dalam melakukan atau mengalami sesuatu.
Makna objek penyerta :
1. Penderita.
Contoh :  Sungmin memberikan Sungjin komputer baru.
2. Hasil.
    Contoh :  Ryeowook membelikan orangtuanya rumah.

4. Keterangan (K)
  • Hubungannya dengan predikat renggang.
  • Posisinya dapat di awal, tengah, ataupun akhir kalimat.
  • Terdiri dari beberapa jenis :
    • Keterangan Tempat
      • Hangeng akan konser di Singapore.
    • Keterangan Alat
      • Dalam drama itu, Kyuhyun memukul Shindong dengan panci.
    • Keterangan Waktu
      • Shinee akan kembali ke Korea pukul 11 malam.
    • Keterangan Tujuan
      • Kita harus rajin berolahraga agar sehat.
    • Keterangan Cara
      • Mereka memperhatikan koreo dengan seksama.
    • Keterangan Penyerta
      • Eunhyuk pergi bersama Donghae.
    • Keterangan Similatif
      • Yesung memberikan arahan kepada pemain sebagai pelatih.
    • Keterangan Sebab
      • Dia sangat sukses sekarang karena giat bekerja.
5. Pelengkap (Pel.)
  • Terletak di belakang predikat.
  • Perbedaannya terletak pada kalimat pasif. Pelengkap tidak menjadi subyek dalam kalimat pasif. Jika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif, objeklah yang menjadi subjek kalimat pasif, bukan pelengkap.
  • Contoh :
    • Kibum memberikanku novel bagus.
    • Hangeng menghadiahkan orangtuanya restoran baru.
    • Mahkota itu bertahtakan mutiara.

*Pola Kalimat…

Berdasarkan pola dasarnya, Badudu (1990: 32) mengungkapkan pola :
1.  S-P
Kibum tidur.
2. S-P-O
Shindong makan gorengan.
3. S-P-Pel
Cincinnya bertahtakan berlian.
4. S-P-K
JYJ konser di Tokyo Dome.
5. S-P-O-Pel
Yesung menamai kura-kuranya Ddangkoma.
6. S-P-O-Pel-K
Setiap pagi Hangeng membuatkan semua member nasi goreng.
7. S-P-O-K
Eunhyuk minum susu strawberry setiap hari.
8. S-P-Pel-K.
Semua member sedih ketika Kangin masuk militer.

MACAM MACAM KALIMAT
Kalimat dapat dibedakan berdasarkan bermacam-macam hal sebagai berikut:
(1) Berdasarkan nilai informasinya
(sasaran atau tujuan yang akan dicapai) kalimat dibedakan atas:
(a) kalimat berita adalah suatu kalimat yang mengandung peristiwa atau kejadian.
Kalimat Berita dibagi menjadi 2 bagian:
1. Ucapan langsung
Contoh : Dia akan Pergi Bekerja
2. Ucapan tidak langsung
Contoh : Rian bukan anak yang suka mencontek
(b) kalimat tanya adalah suatu kalimat yang mengandung pertanyaan tentang yang belum diketahui
Contoh : Kapan Kakak pulang ke rumah ibu?
(c) kalimat perintah  adalah kalimat yang berisi perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu dan untuk mendapatkan  tanggapan sesuatu. kalimat perintah dapat berupa :
- suruhan
- ajakan
- permintaan
- larangan
(d) kalimat harapan
(e) kalimat pengandaian
(2) Berdasarkan diatesis
kalimat dibedakan atas:
(a) Kalimat Aktif adalah kalimat yang memiliki subjek untuk melakukan pekerjaan dan predikat yang berupa kata kerja me-atau ber-  , Contoh : Adik mencuci baju kakak
(b) Kalimat Pasif adalah kalimat yang memiliki subjek untuk melakukan pekerjaan dan predikat yang berupa kata kerja di- .   Contoh : baju kakak dicuci oleh adik
(3) Berdasarkan urutan katanya,
kalimat dibedakan atas:
(a) kalimat normal (subjek mandahului predikat)
(b) kalimat inversi (predikat mendahului subjek)
(4) Berdasarkan jumlah inti yang membentuknya,
kalimat dibedakan atas:
(a) kalimat minor ialah kalimat yang hanya mengandung satu unsur inti atau unsur pusat. contoh : Diam!
(b) kalimat mayor  ialah kalimat yang sekurang-kurangnya mengandung dua unsur inti.  contoh : ria pergi kedapur  , tia belajar di kamar
(5) Berdasarkan pola-pola dasar yang dimilikinya,
kalimat dibedakan atas:
(a) kalimat inti ialah kalimat yang memiliki ciri terdiri dari dua kata, berpola S-P, dan intonasinya netral.
(b) kalimat luas ialah kalimat inti yang sudah diperluas dengan kata-kata baru sehingga tidak hanya terdiri dari dua kata.
(c) kalimat transformasi ialah kalimat inti yang sudah mengalami perubahan baik berupa penambahan kata maupun perbanyakan unsur inti.
Ciri-ciri kalimat inti:
* hanya terdiri atas dua kata
* kedua kata itu sekaligus menjadi inti kalimat (kata pertama menduduki jabatan subjek, kata kedua menduduki jabatan predikat)
* urutannya adalah subjek mendahului predikat
* intonasinya adalah intonasi berita yang netral
(6) Berdasarkan jumlah kontur yang terdapat di dalamnya, kalimat dibedakan atas:
(a) kalimat minim (hanya mengandung satu kontur)
(b) kalimat panjang (mengandung lebih dari satu kontur)
Kontur adalah bagian arus ujaran yang diapit oleh dua kesenyapan.
Contoh:
(i) # Pergi! #
(ii) # Berita daerah membangun # disiarkan TVRI # setiap hari #
Kalimat (i) adalah kalimat minim, sedangkan kalimat (ii) adalah kalimat panjang.
(7) Berdasarkan jumlah klausa yang terkandung di dalamnya, kalimat dibedakan atas:
1. kalimat tunggal
(kalimat yang hanya mengandung satu klausa/satu pola S-P)
2. kalimat majemuk
(kalimat yang mengandung lebih dari satu klausa/lebih dari satu pola S-P)
Kalimat majemuk, berdasarkan hubungan antar klausanya dibedakan lagi atas:
(b. 1) kalimat majemuk setara ialah kalimat majemuk yang klausa-klausanya sama tinggi kedudukannya. kalimat majemuk setara dibagi menjadi 5 bagian :
a. Kalimat Majemuk Setara Penggabungan: kalimat yang menggunakan kata penghubung dan
b. Kalimat Majemuk Setara Penguatan: kalimat yang menggunakan kata penghubung bahkan
c. Kalimat Majemuk Setara Pemilihan: kalimat yang menggunakan kata penghubung atau
d. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan: kalimat yang menggunakan kata penghubung tetapi, sedangkan, melainkan
e. Kalimat Majemuk Setara Urutan Waktu: kalimat yang menggunakan kata penghubung kemudian, lalu, lantas.
(b.2) kalimat majemuk betingkat adalah dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda yang memiliki unsur induk kalimat dan anak kalimat.
Contoh : Ayah mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur.
(b.3) kalimat majemuk campuran gabungan antara kalimat majemuk tunggal dan kalimat majemuk setara. Contoh: Andi bermain dengan budi.
(b.4) kalimat majemuk rapatan
(8) Berdasarkan Pengucapannya
Kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan orang. Kalimat langsung juga dapat diartikan kaliamt yang memberitakan bagaimana ucapan dari orang lain (orang ketiga). Kalimat ini biasanya ditandai dengan tanda petik dua (“….”) dan dapat berupa kalimat tanya atau kalimat perintah.
Contoh:
-  Tina berkata: “Ria, jangan membuang sampah itu disembarang tempat!”
2. Kalimat Tak Langsung
Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan atau perkataan  orang lain. Kalimat tak langsung tidak ditandai lagi dengan tanda petik dua dan sudah dirubah menjadi kalimat berita.
Contoh:
- Kakak berkata bahwa dia senang melihat aku mendapatkan pekerjaan


SUMBER
http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-kalimat.html
http://eziekim.wordpress.com/2010/10/12/unsur-dan-pola-kalimat-dasar-bahasa-indonesia/http://jurnal-sastra.blogspot.com/2009/02/penelitian-variasi-pola-kalimat-bahasa.html 
http://organisasi.org/pengertian_kalimat_dan_unsur_kalimat 
http://sitompulke17.wordpress.com/2009/11/03/struktur-kalimat-bahasa-indonesia/
http://yantysa.wordpress.com/2008/05/09/macam-macam-kalimat/


2 comments:

  1. hei kawan, karena kita ini mahasiswa gundar, tolong ya blognya di kasih link UG, seperti
    - www.gunadarma.ac.id
    - www.studentsite.gunadarma.ac.id dan lain lain
    karna link link tersebut mempengaruhui kriteria penilaian mata kuliah soft skill

    Selain itu, Yuk kita ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma. Edisi
    Desember2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang
    untuk setiap kategori. link
    http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755

    oh iya, kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan baak , maka dari itu, yuk pasang RSS di Studentsite kalian.. untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS , silahkan kunjungi link ini
    http://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5

    makasi :)

    ReplyDelete