29/08/2014

Beberapa Alasan Untuk Selalu Begembira di Hari Jum'at


Assalamu'alaiku Warrahmatullahi Wabarakatuh !

Udeh lama juga ya gue ga mosting disini, maaf khilap, hehehe.
Berhubung sekarang hari Jum'at, kita bahas tentang hari Jum'at aja ya..

Semua hari dari Senin sampe Minggu sebenernya baik, tapi.... Bagi orang - orang muslim, termasuk gue, hari Jum'at itu istimewa !
Mungkin sebagian kalangan merasakan keistimewaan hari Jum'at itu dikarenakan besoknya itu weekend, jadi kalo Jum'at nya libur bisa ber long weekend ria, hahaha. Alasan yang masuk diakal, tapi bukan itu yang mau gue bahas disini.

Yang mau dibahas disini itu beberapa keutamaan - keutamaan di hari Jum'at, bagi orang Islam tentunya, karena gue Islam, dan inysa Allah Islam selamanya, aamiiin.

Oke, mulai aja yah ? Sipp..

Yang pertama, dari tutur bahasa, kata Jum'at itu adalah bahasa serapan dari bahasa Arab, yaitu Al - Jumu'ah / Al - Jum'ah, yang artinya hari berkumpul, hari bersatu. Kenapa hari bersatu ? Liat aja masjid, ramean mana pas Jum'atan apa hari - hari biasa ? Ramean pas Jum'atan kan ? Iyalah, kan Jum'at itu hari bersatu.. Kalo Ramadhan jangan dihitung ya, itu spesial soalnya.

Oiya, hari Jum'at itu adalah SATU - SATUNYA HARI YANG DIJADIKAN NAMA SURAT DI AL - QUR'AN LOH ! Coba aja cek Al - Qur'an surat ke 62.

Yang kedua, hari Jum'at itu, hari yang terbaik. Nih ya,
Dari Abu Hurairah r.a  dari Nabi SAW beliau bersabda,
خير يوم طلعت عليه الشمس يوم الجمعة فيه خلق آدم وفيه أدخل الجنة وفيه أخرج منها ولا تقوم الساعة إلا في يوم الجمعة
Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim).
Nah, dijelasin tuh, di hari Jum’at ini lah Nabi Adam AS diciptakan, dimasukkan ke surga, dan dikeluarkan daripadanya. Artinya, pada hari Jum’atlah manusia itu diciptakan, dan pada hari Jum’at itu pulalah manusia itu menerima tugasnya sebagai khalifah dibumi.
Disitu diterangkan kan kalo hari kiamat itu hari Jum’at ? Disini gue dijelasin sama guru gue, hadist tersebut memang sahih, tapi, yang namanya hari kiamat itu, kapan dan bagaimananya, itu cuma Allah aja yang tau, kita jangan mendahului, cukup mengimani.
Next, hari Jum’at adalah hari raya bagi umat Islam.
Ibnu Abbas r.a meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : “Sesungguhnya hari ini (Jum’at) adalah hari raya. Allah telah menjadikannya istimewa bagi kaum muslimin, maka barangsiapa yang hendak ke tempat shalat, maka hendaklah ia mandi.” (HR Ibnu Majah).
Bahkan disebut sebagai hari raya hajinya orang miskin cooy !
disebutkan sebuah riwayat dalam Kitab Jami'us Shoghir, dari Abbas secara marfu' (sanad bersambung): jum'at adalah hajinya orang-orang miskin. dan dalam riwayat lain disebutkan : "(Jum'at) hajinya orang-orang faqir" (HR. Muslim).
Kenapa disebut hari raya ? Mungkin pada umumnya, yang dikenal dalam Islam adalah hari raya Idul Fitri sama Idul Adha, dimana kedua hari raya tersebut dilaksanakan 1x setiap tahun. Tapi, alhamdulillah, dengan segala ke Arrahmaan dan ke Arrahiimman Nya Allah 1 hari disetiap Minggu, yaitu Jum’at, dimana didalamnya seorang muslim mendapatkan kemuliaannya, keistimewaannya langsung dari Allah, apabila kita mengoptimalkan hari tersebut.
Dan kenapa disebut hari raya haji nya orang miskin ?
think again, ongkos haji itu mahal, bahkan orang yang berkecukupan juga masih bisa bilang mahal, apalagi orang miskin ? Nah, dengan adanya hari Jum’at, Allah meringankan orang – orang miskin, memang ga ke Mekah sih, tapi dengan pengoptimalan ibadah pada hari Jum’at tersebut, insya Allah, orang – orang miskin itu mendapat pahal yang setara dengan orang berhaji, subhanallah.
Adalagi nih, hari Jum’at adalah hari dihapusnya dosa – dosa dari Jum’at yang lalu, sampe Jum’at lainnya.
Dari Salman beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda,
لا يغتسل  رجل يوم الجمعة ويتطهر ما استطاع من طهر ويدهن من دهنه أو يمس من طيب بيته ثم يخرج فلا يفرق بين اثنين ثم يصلي ما كتب له ثم ينصت إذا تكلم  الإمام إلا غفر له ما  بينه وبين الجمعة الأخرى
Tidaklah seorang hamba mandi pada hari Jum’at dan bersuci dengan sebaik-baik bersuci, lalu ia meminyaki rambutnya atau berparfum dengan minyak wangi, kemudian ia keluar (menunaikan sholat Jum’at) dan tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk), kemudian ia melakukan sholat apa yang diwajibkan atasnya dan ia diam ketika Imam berkhutbah, melainkan segala dosanya akan diampuni antara hari Jum’at ini dengan Jum’at lainnya.” (HR Bukhari).
Masya Allah, dosa kita seminggu full dihapuskan dihari Jum’at ! Alhamdulillah. Tapi tunggu bro, disisi lain, Allah menjelaskan ada dosa – dosa yang ga diampuni Allah, yaitu dosa besar kayak syirik, durhaka samaorang tua dll, kalo untuk dosa – dosa yang kayak gitu ya wallahu’alam bishowab, hanya Allah yang tau ketentuannya kayak apa.
Trus, hari Jum’at itu termasuk salah satu waktu yang mustajab buat berdoa.. yup, insya Allah do’a kita terkabulkan nantinya. Seperti salah satu hadist Nabi “Di hari Jum’at itu terdapat suatu waktu yang apabila seseorang berdoa kepada Allah, niscaya akan dikabulkan permintaannya”. Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang mempunyai makna bahwa sedikitnya waktu yang dimaksud.
Nah, “waktu yang dimaksud” ini ada 2 pendapat dikalangan ulama, yang pertama, terdapat diantara waktu duduknya Imam, hingga pelaksanaan shalat Jum’at (pendapat ini paling kuat), yang kedua hingga berakhirnya waktu Ashar.
Dan insya Allah nih, bagi siapapun yang meninggal di hari Jum’at, akan mengalami meninggal yang khusnul khotimah, yaitu dibebaskan dari fitnah (adzab) kubur, subhanallah.
Diriwayatkan oleh Ibnu Amru r.a , bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Setiap muslim yang mati pada siang hari Jum'at atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur". (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).
Dan di hari Jum’at inilah, salah satu shalat wajib (buat laki – laki) nan khusus inilah diadakan, yaitu shalat Jum’at.
sebagaimana hadits Aus bin Aus r.a beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda,
من غسل واغتسل يوم الجمعة وبكر وابتكر ودنا من الإمام فأنصت, كان له بكل خطوة يخطوها صيام سنة وقيامها وذلك على الله يسير
Barangsiapa yang mandi lalu berwudhu pada hari Jum’at, lalu ia bersegera dan bergegas (untuk sholat), kemudian ia mendekat kepada imam dan diam, maka baginya pada setiap langkah kaki yang ia langkahkan (ada pahala) puasa dan sholat setahun, dan yang demikian ini adalah sesuatu yang mudah bagi Alloh.” (HR Ahmad dan Ashhabus Sunnan, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).
Kalo masalah sholJum (Sholat Jum’at) peringatan nih buat yang suka nunda – nunda keberangkatan, kadang – kadang gue juga si, heheheh...
Dari Abu Said Al-Khudri r.a; Nabi SAW bersabda,
إذا كان يوم الجمعة قعدت الملائكة على أبواب المسجد فيكتبون الناس من جاء من الناس على منازلهم فرجل قدم جزورا ورجل قدم بقرة ورجل قدم شاة ورجل قدم دجاجة ورجل قدم عصفورا ورجل قدم بيضة قال فإذا أذن المؤذن وجلس الإمام على المنبر طويت الصحف ودخلوا المسجد يستمعون الذكر
“Apabila hari Jumat datang, para malaikat duduk di depan pintu masjid-masjid. Mereka mencatat setiap orang yang datang sesuai dengan waktu kedatangan mereka. Ada orang yang seperti berkurban unta, ada yang seperti berkurban sapi, ada yang seperti berkurban kambing, ada yang seperti berkurban ayam, ada yang seperti berkurban burung, dan ada yang seperti berkurban telur. Ketika muazin melakukan azan dan imam sudah duduk di mimbar maka buku catatan ditutup dan mereka masuk masjid, mendengarkan khotbah.” (HR. Ahmad; sanadnya dinilai hasan oleh Syu’aib Al-Arnauth)

Jadi mau dapet pahala selayaknya unta ? sapi ? kambing ? ayam ? burung ? telur ? atau ga sama sekali ? hayoo, tinggal pilih !
Dan hari Jum’at itu, adalah hari pembeda dari kaum – kaum terdahulu, Yahudi dan Nasrani. Dikala Nabi Musa AS, kaum Yahudi ditetapkan hari sucinya yaitu hari Sabtu. Dan dikala Nabi Isa AS, kaum Nasrani ditetapkan hari sucinya hari Minggu. Nah untuk membedakan terhadap itu semua, kaum muslimin, umat Nabi Muhammad SAW ditetapkan hari Jum’at sebagai hari sucinya. Kenapa ? ya seperti apa yang gue bahas barusan.
Nah saran gue, khususnya buat gue pribadi, mbok ya di hari Jum’at itu dijadiin momentum meningkatkan ibadahnya, banyak – banyak amal saleh, perbanyak baca Al – Qur’an, perbanyak dzikir, baca tahlil dan tahmid, banyak – banyak sedekah, dan terutama Sholjum jangan sampe telat ! wkwkwk
Tapi jangan berpuasa khusus di hari Jum’at aja ya, soalnya
Dalam hadits Abu Hurairah, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda,
لا يَصُومَنَّ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ
Janganlah salah seorang di antara kalian berpuasa pada hari Jum’at kecuali jika ia berpuasa pula pada hari sebelum atau sesudahnya.” (HR. Bukhari no. 1849 dan Muslim no. 1929).
Kecuali hari Kamis atau Sabtunya kita puasa juga, atau kita sedang melaksanakan puasa Nabi Daud AS, it’s oke. Tapi kalo hari Jum’atnya jatuh di hari tasrik, ya ga boleh puasa lah.
Nah cukup sekian postingan kali ini, kalo ada sesuatu yang benar itu datangnya dari Allah SWT, dan kalo ada yang salah itu datangnya dari diri gue pribadi.
Semoga bermanfaat ! :D
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Sumber :