28/06/2013

Bocah Kalong : Awal Kelahiran

Ini adalah kisah 4 sahabat yang bercita - cita ingin menggenggam dunia !!
wohoo !!
Agak lebay sedikit memang, tapi ya memang begitulah adanya. Janji itu mereka ucapkan 15 tahun yang lalu. Yap, saat mereka masih duduk di taman kanak - kanak. Walaupun begitu, mereka tidak bersahabat dari kecil, mereka bertemu saat mereka masuk kuliah.
Mereka kuliah disalah satu Universitas Swasta di Jakarta. Mereka ada di fakultas, jurusan, dan kelas yang sama.
3 dari 4 orang dari mereka adalah orang sunda asli, dan berasal dari daerah Bogor. Eh tunggu dulu, '3 dari 4 orang' ? maksudnya ?? (penulis pura - pura gak ngerti nih)
Ah, whatever lah ! Pokoknya, hanya si Huda lah yang orang jawa, sementara lainnya orang sunda.
Nah, orang yang bernama lengkap Huda Anggit Prastowo ini orang jawa tulen. Cuma dia lahir di Jakarta, dan rumahnya nyasar di Citayam.
Huda ini penggila bola, dan emang bener dia jago main bolanya. Sampe dia itu bercita - cita jadi pemain sepak bola terbaik dunia.
Oiya, dia juga hobby mempermalukan dirinya sendiri. Buktinya, dia sering joget - joget aneh ditempat umum (mungkin maksudnya becanda kali).
Nah, sisanya ada Sukma alias Baong, Insan, sama gue.
Next, ada Sukma D. Setiyadi. Atau yang biasa dipanggil Baong. Gak nyambung memang, antara nama asli dan panggilannya, ya tapi itulah hidup. Gue sendiri gak tau nama itu entah dari mana asalnya. Mungkin karena dia suka makan bawang kali ya ? jadi dipanggil gitu ? wkwk.
Baong ini lagi berusaha jadi laki - laki yang maskulin, alias macho. Katanya biar ditaksir banyak wanita. Padahal, sebenernya dia itu kemayu banget ! Tapi dia punya cita - cita yang oke, yaitu jadi pengusaha tersukses didunia.
Lanjut ke Insan Maulidin. Dia ini gamer sejati. Setiap ada update game, game online atau offline, dia pasti tau, dan pasti nyoba, walau game itu terbilang game baru. Malah, saking terobsesinya sama game, dia bahkan bercita - cita ingin jadi pembuat game yang paling oke di dunia.
Pun karena game pula, dia jadi anak yang super duper pemalasnya. Pas awal masuk kuliah aja rambutnya urakan, dan banyak jerawat dimukanya. Dan kalo diajak atau disuruh kerja, malesnya kebangetan deh. Dia lebih memilih berfoya - foya dengan gamenya.
Yang terakhir itu gue. Nama gue Yan Kumala, resminya sih, gue dipanggil Yan. Tapi karena ada yang namanya Rian, nama panggilan gue dirubah jadi kum - kum.
Kum - kum ? Imut banget yeh ?? Padahal tampang gak ada imut - imutnya *jujur*.
Kata temen gue, gue itu orangnya pede alias percaya diri. Saking percaya dirinya, gue bikin singkatan 3K, yaitu Kum Kum Keren, hehe. Tapi temen gue ada aja yang jail, ngerubah 3K jadi Kum Kum Kampret.
Haha, koplak !
Tapi, bagaimana pun itu, ya itulah kami, Bocah Kalong !
RUMAH KALONG
Hah, gue inget banget, gue ospek itu pas saat bulan Ramadhan, mantap ! Ospek dikampus gue ini bukan main, luar biasa spesialnya. Selain bertepatan dengan bulan Ramadhan, ospek dikampus gue ini cuma satu hari ! YAP SATU HARI !!
Gue dateng pagi-pagi waktu itu. Sampe di kampus, dikumpulin deh lapangan parkir, katanya razia barang bawaan sama razia rambut. Setelah dipisahkan perkelompok, para MABA (Mahasiswa Baru) digiring ke lapangan parkir yang lebih dalam lagi, tapi udah dipasang tenda sebelumnya.
Nah setelah itu, gue gak inget apa aja yang ditampilin kampus, secara gue cuma nyender ditiang trus tidur deh. Maklum abis sahur gak tidur lagi, hehe.
Gue bangun pas istirahat dzuhur. Nah, disaat banyak orang yang sholat berjama'ah di masjid, ternyata gak kalah banyak juga yang mampir di warung untuk makan minum, atau sekedar ngerokok doang ! Na'udzubillah..
Nah, begitu selesai istirahat, trus balik ke tenda, gue nyender dan tidur lagi, bangun pas pulang deh, hehe.
Setelah sekian lama libur, akhirnya gue masuk kuliah juga. Nah, dikelas ini lah gue ketemu sama yang namanya Huda, Insan, dan Baong.

Bahasa Indonesia 2 part 3

Generalisasi :

Untuk mendaftarkan sidang kelulusan di Universitas Gunadarma, IPK Matakuliah Lokal minimal 2.75 dan 3,0 untuk IPK Matakuliah Utama. Tidak itu saja, semua Matakuliah utama harus lulus. Mahasiswa yang mengajukan sidang juga sudah harus lulus kursus, workshop, lulus sidang Penulisan Ilmiah, sudah mengambil 152 SKS, dan tidak boleh mempunyai nilai D lebih dari 4. Jadi memang cukup banyak syarat pengajuan sidang di Universitas Gunadarma.

Analogi :

Matakuliah Sistem Tertanam memang cukup sulit untuk dipelajari, apalagi untuk orang/mahasiswa yang memang baru terjun kedunia IT. Namun, jika orang/mahasiswa tersebut tekun mempelajarinya, maka ia pun akan menjadi seseorang yang ahli. Tapi itu perlu kerja keras dan kesabaran, seperti air yang menetesi batu, maka lambat laun batu itu pun akan berlubang juga.

Kasualitas.


Semakin kesini, kebutuhan dan aktifitas manusia semakin banyak dan semakin mobile. Mungkin manusia merasakan kesulitan bahkan stres berat dalam menghadapinya. Maka dari itu, sekarang telah banyak berkembang perusahaan yang mengembangkan teknologi untuk menciptakan sebuah produk yang dapat membantu kebutuhan aktifitas manusia.