06/08/2024

DNS (DOMAIN NAME SYSTEM)

 Pada artikel kali ini, saya akan bahas fitur Mikrotik DNS Server secara lengkap, baik penjelasan serta fungsi dan cara settingnya.

DNS, atau Domain Name System, adalah teknologi untuk menerjemahkan domain ke IP Address, karena seperti yang kita tahu, bahwa pengalamatan jaringan itu menggunakan IP Address.

Contoh, kita akan mengakses data yang ada di server google, maka PC/komputer kita terlebih dahulu harus mengetahui IP Address dari server google, baru kita bisa mengakses server google tersebut.

Bisa kita buktikan dengan ping dns google.com di Command Prompt, maka hal pertama yang dibaca di komputer adalah IP Address dari server google tersebut.



Agar komputer kita dapat mengetahui IP Address dari suatu domain, maka kita butuh DNS Server yang memiliki data base dari domain yang ada di seluruh dunia, kemudian kita konfigurasikan IP Address di komputer kita.

Mikrotik DNS Server.

Mikrotik RouterOS juga, dapat dijadikan sebagai DNS Server, yang dapat melayani request dari client yang terhubung di router tersebut.

Cara mengaktifkan DNS Server di Mikrotik.
Cara mengaktifkan DNS Server di Mikrotik, silakan pilih menu IP, kemudian DNS, lalu centang bagian allow remote request.

Kemudian, agar Mikrotik berjalan dengan baik, silakan perhatikan bagian Servers dan Dynamic Servers.

Jika kita menggunakan routing dinamis dalam menghubungkan mikrotik ke internet, maka biasanya bagian Dynamic Servers akan terisi otomatis.

Tapi jika kita menggunakan routing statis pada saat menghubungkan Mikrotik ke internet, maka ada baiknya kita mengisi bagian Servers dengan ip DNS 8.8.8.8 atau 8.8.4.4 yang merupakan IP DNS google.

Cara menghubungkan Mikrotik ke internet dapat dilihat di https://kumala-thekumalas.blogspot.com/2024/08/menyambungkan-mikrotik-ke-internet.html


Membuat Data IP Domain Sendiri di DNS Server Mikrotik


Misal kita ingin membuat domain  sendiri yang sesuai dengan keinginan kita, dengan domain tkj.com lalu kita ingin arahkan IP Address nya kesalah satu IP Server yang ada di jaringan lokal kita, contoh 192.168.10.1 maka caranya sebagai berikut :

Ke menu IP, pilih DNS, lalu pilih tombol Static dan tambahkan data IP - Domain baru sesuai keinginan kita.



Sumber :
1. Mikrotik Certified Network Associate oleh Willy Wijayanto




No comments:

Post a Comment